Belajar Menjadi Bijaksana Bijaksana Tapi Secara Ekstravagant Selektif!

 Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak pengusaha yang solid mengendarai mobil tua yang kasar dari kantor yang suram dan kumuh ke rumah mewah mereka di pinggiran kota? Warren Buffet, mungkin investor terbesar yang masih hidup dikenal karena ini. Alasan mereka menjalani gaya hidup ini bukan karena mereka adalah orang yang lebih murah tetapi karena mereka memiliki tingkat kecerdasan finansial yang tinggi yang dapat Anda kembangkan juga.  

Mereka mengerti bahwa jika mereka memiliki $ 90.000,00 mereka dapat memasukkan uang itu ke dalamnya 

1. mengurangi hutang mereka 

2. investasikan ke pasar saham 

3. perbaikan rumah selektif 

4. meningkatkan penampilan fasilitas bisnis mereka (saya berasumsi bahwa ini tidak memiliki dampak yang cukup besar pada profitabilitas mereka dan percayalah hampir tidak pernah terjadi meskipun ada alasan mangers menghasilkan uang) 

5. beli Mercedes Benz baru untuk diri mereka sendiri 

6. belikan anak-anak mereka mobil baru. 

Dua pilihan pertama meningkatkan kekayaan bersih (ekuitas) Anda yang selalu merupakan hal yang baik dan ekuitas tidak dikenakan pajak. Pilihan ketiga meningkatkan kenikmatan (utilitas) rumah Anda. Jika Anda merombak dapur atau kamar mandi dengan tepat, Anda juga dapat meningkatkan ekuitas Anda. Jadi, jika Anda memiliki uang tunai lebih dari hutang Anda dan investasi yang solid, rencana tabungan daripada ini bisa menjadi pilihan yang baik juga.  

Pilihan keempat dan kelima adalah TOTAL buang-buang uang karena bisnis Anda duduk di sana untuk Anda menyedot uang dan tidak ada yang lain. Sebuah mobil kehilangan seperempat dari nilainya saat ia diusir dari tempat parkir dan kemudian melanjutkan penurunannya menjadi nol. Menyusutkan aset bukanlah investasi, melainkan kebutuhan finansial yang tidak diinginkan jika Anda tidak bisa berjalan ke mana pun Anda harus pergi. Mobil adalah kebutuhan yang tidak diinginkan secara finansial, tidak lebih, tidak ada, kurang. 

Pilihan terakhir adalah penggunaan uang Anda yang paling buruk. Anda tidak hanya membuang-buang uang tetapi juga mengajar dan memperkuat salah urus keuangan di benak anak Anda. Anak-anak Anda belajar bahwa mereka tidak harus bekerja untuk apa pun yang mereka inginkan. Lebih buruk lagi mereka secara mental akan memberikan nilai pada mobil relatif terhadap jumlah upaya yang diperlukan bagi mereka untuk mendapatkannya dan itu adalah nol.  

Dalam buku Steven Silbiger "The Jewish Phenomenon" ia menjelaskan dengan cara lain mengapa konsep menjadi hemat namun selektif boros ini merupakan kunci utama kekayaan luar biasa dari etnis Yahudi. Dia menunjukkan dengan jelas bagaimana keluarga Yahudi menggunakan kebijaksanaan ini untuk mengubah pendapatan mereka menjadi kekayaan abadi. Jangan lupa bahwa kebijaksanaan ini tidak terbatas pada orang Yahudi dan pada kenyataannya adalah penyebab utama stabilitas keuangan dalam keluarga berpenghasilan tinggi dari etnis berpenghasilan rendah. Kekayaan yang paling abadi tentu saja adalah gaya hidup bebas hutang dengan pendapatan pasif yang memadai dan pengetahuan untuk mengembalikan semuanya jika hilang.